Mengapa Tanah Haram Makkah Begitu Istimewa? Ini Dalilnya!
Keutamaan Tanah Haram Makkah
Ketika berbicara tentang tempat paling suci di muka bumi, Tanah Haram Makkah selalu menjadi pusat perhatian. Kota ini bukan hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga merupakan tanah yang disucikan oleh Allah سبحانه وتعالى dan Rasul-Nya ﷺ. Jika kita mendengar istilah Tanah Haram, yang dimaksud adalah Makkah, sedangkan Haromainmerujuk pada dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Zaadul Ma’ad menegaskan, "Allah Ta’ala telah memilih beberapa tempat dan negeri, dan yang paling mulia serta utama adalah Tanah Haram. Allah سبحانه وتعالى telah menjadikannya tempat suci bagi Nabi-Nya ﷺ, sebagai lokasi pelaksanaan ibadah haji, dan sebagai pusat peribadatan yang dikunjungi oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia."
Berikut ini beberapa keutamaan Tanah Haram Makkah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits:
1. Makkah Adalah Tempat Baitullah
Di dalam kota suci ini terdapat Baitullah, rumah pertama yang dijadikan sebagai tempat beribadah kepada Allah سبحانه وتعالى. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
“Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami, agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)
Baitullah adalah tempat yang diberkahi dan dijadikan sebagai pusat ibadah seluruh umat manusia. Allah سبحانه وتعالى berfirman:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali Imran: 96)
Selain menjadi kiblat bagi umat Islam, Baitullah juga menjadi tempat ibadah haji. Allah سبحانه وتعالى berfirman:
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS. Ali Imran: 97)
Haji menjadi salah satu ibadah yang dapat menghapus dosa. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan, maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (Muttafaqun ‘alaih)
Keutamaan lain dari Masjidil Haram adalah keistimewaan shalat di dalamnya. Rasulullah ﷺ bersabda:
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad & Ibnu Majah)
2. Tanah Haram: Tempat yang Penuh Keamanan
Makkah juga dijadikan sebagai tempat yang aman dan damai, sebagaimana doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آَمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آَمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: ‘Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.’”(QS. Al-Baqarah: 126)
Keamanan ini juga disebut dalam ayat lain:
وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آَمِنًا
“Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu), menjadi amanlah dia.” (QS. Ali Imran: 97)
3. Rezeki Berlimpah di Tanah Haram
Meskipun Makkah adalah kota yang berada di tanah gersang tanpa banyak tumbuhan, keberkahan rezeki melimpah di dalamnya. Ini adalah hasil doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam:
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ ... وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
(QS. Ibrahim: 37)
4. Makkah Tidak Akan Dimasuki Dajjal
Di akhir zaman, Dajjal akan menjelajahi seluruh bumi, tetapi ada dua kota yang tidak bisa dimasukinya, yakni Makkah dan Madinah. Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا يَأْتِي أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ وَالْمَسْجِدَ الْأَقْصَى وَالطُّورَ
“Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Al-Aqsha, dan Masjid Ath-Thur.” (HR. Ahmad)
Ini adalah beberapa keutamaan yang menjadikan Tanah Haram Makkah begitu istimewa. Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah سبحانه وتعالى untuk mengunjungi dan beribadah di tempat suci ini. Aamiin.
Posting Komentar