Makam Baqi: Sejarah, Keutamaan, dan Adab Ziarah bagi Jamaah Umrah

Daftar Isi


Sejarah Makam Baqi, Pemakaman Mulia di Madinah

Makam Baqi atau Jannatul Baqi adalah salah satu pemakaman paling bersejarah dalam Islam. Terletak di sebelah timur Masjid Nabawi, pemakaman ini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak sahabat Nabi, ulama, dan anggota keluarga Rasulullah ï·º.

Asal-Usul dan Sejarah Makam Baqi

Menurut sejarah, Makam Baqi sudah digunakan sejak zaman Rasulullah ï·º. Saat itu, jenazah pertama yang dimakamkan di sini adalah Utsman bin Mazh’un, salah satu sahabat Nabi yang meninggal setelah hijrah ke Madinah. Sejak saat itu, banyak sahabat Nabi dan tokoh Islam yang dikuburkan di Baqi.

Beberapa sosok terkenal yang dimakamkan di Baqi antara lain:

  • Istri-istri Rasulullah ï·º (termasuk Aisyah RA)

  • Putra Rasulullah, Ibrahim

  • Para sahabat utama seperti Utsman bin Affan RA

  • Imam Malik, pendiri mazhab Maliki

Keutamaan Makam Baqi dalam Islam

Makam Baqi bukan sekadar tempat pemakaman biasa, tetapi memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadits.

Dijadikan Tempat Istimewa oleh Rasulullah ï·º

Rasulullah ï·º sering kali berdoa untuk penghuni Baqi. Dalam sebuah hadits, Aisyah RA meriwayatkan:

"Setiap malam, Rasulullah ï·º pergi ke Baqi dan berdoa: 'Semoga keselamatan tercurah bagi kalian, wahai penghuni kubur orang-orang mukmin. Sungguh, apa yang dijanjikan kepada kalian akan datang besok, InsyaAllah, dan kami pasti akan menyusul kalian.'" (HR. Muslim)

Doa Rasulullah ï·º bagi Ahli Baqi

Rasulullah ï·º juga pernah berdoa khusus bagi penghuni Baqi:

"Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi Al-Gharqad." (HR. Muslim)

Keutamaan ini menunjukkan bahwa Baqi adalah tempat yang penuh berkah, dan mendoakan penghuni makam ini memiliki nilai ibadah yang tinggi.

Adab-Adab Ziarah ke Makam Baqi

Sebagai umat Islam, ada beberapa adab yang harus diperhatikan saat berziarah ke Makam Baqi, terutama bagi jamaah umrah asal Indonesia yang ingin meraih keberkahan dari perjalanan spiritual ini.

1. Niat yang Ikhlas

Ziarah ke makam harus dilakukan dengan niat yang benar, yaitu mengingat kematian dan mendoakan ahli kubur, bukan untuk meminta sesuatu kepada orang yang telah wafat.

2. Mengucapkan Salam kepada Penghuni Kubur

Ketika memasuki area Baqi, dianjurkan untuk mengucapkan salam sebagaimana yang diajarkan Rasulullah:

"Keselamatan atas kalian, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Kami insyaAllah akan menyusul kalian." (HR. Muslim)

3. Tidak Berlebihan dalam Berziarah

Islam melarang berziarah dengan cara yang berlebihan, seperti menangis histeris atau mengusap batu nisan untuk mencari berkah.

4. Dalil Ziarah Kubur dalam Al-Quran dan Hadis

Dalam Al-Quran, Allah ï·» berfirman:

"Dan janganlah kamu menyembah selain Allah, apa yang tidak memberi manfaat dan tidak pula mendatangkan mudarat kepadamu. Jika kamu berbuat demikian, maka kamu termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Yunus: 106)

Sementara dalam hadis, Rasulullah ï·º bersabda:

"Aku dulu melarang kalian untuk berziarah kubur. Sekarang, berziarahlah karena itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat." (HR. Muslim)

Pengalaman Jamaah Umrah Indonesia saat Berziarah ke Makam Baqi

Bagi jamaah umrah asal Indonesia, berziarah ke Makam Baqi adalah momen yang penuh haru. Berikut beberapa pengalaman yang sering dirasakan:

Rasa Syukur Bisa Mengunjungi Makam Baqi

Banyak jamaah merasa sangat bersyukur bisa mengunjungi pemakaman yang sangat bersejarah ini. Salah satu jamaah, Pak Hidayat dari Surabaya, mengungkapkan:

"Saya sudah lama mendengar tentang Baqi, tapi baru kali ini bisa datang langsung. Rasanya luar biasa, seperti berada di tempat yang penuh keberkahan."

Suasana Haru dan Khusyuk

Tak sedikit jamaah yang menangis saat mengunjungi Baqi, terutama ketika mengenang jasa para sahabat Nabi yang dimakamkan di sana. Ibu Siti dari Jakarta berkata:

"Saat membaca doa di depan Baqi, saya merasakan ketenangan yang luar biasa. Seperti diingatkan kembali bahwa hidup ini sementara dan akhiratlah tujuan utama."

Anjuran Tetap Tenang dan Tidak Berdesakan

Karena banyaknya jamaah yang ingin masuk ke Baqi, sering terjadi desak-desakan. Oleh karena itu, jamaah diimbau untuk tetap tenang, menjaga adab, dan tidak tergesa-gesa saat berziarah.

Makam Baqi adalah tempat bersejarah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Sebagai jamaah umrah, kita dianjurkan untuk berziarah dengan niat yang benar, mengikuti adab-adab yang telah diajarkan Rasulullah, dan menjadikan momen ini sebagai pengingat akan kehidupan setelah mati.

Semoga perjalanan umrah dan ziarah ke Baqi membawa keberkahan bagi kita semua. Aamiin.

Jangan lupa share artikel ini kepada khalayak dan ikuti website HARAMAIN.WEB.ID untuk dapatkan informasi dan inspirasi seputar dua kota suci Makkah dan Madinah.


Posting Komentar